BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembahasan tentang
ekonomi dan permasalahannya, seperti tidak akan lekang dimakan zaman. Entah
itu, dalam tingkat yang paling sederhana ekonomi rumahtangga, ataupun dalam
tataran yang lebih luas, dalam konteks ekonomi negara misalnya. Sifat dasar
manusia yang ingin selalu memenuhi kebutuhannya, semakin menambah ruang lingkup
pembahasan itu semakin luas. Pembahasan masalah ekonomi berkembang menjadi
pembahasan permasalahan manusia itu sendiri. Dengan kebutuhan yang tidak pernah
habis manusia dibuat menjadi sibuk. Kenyataan inilah yang membuat manusia
diliputi masalah-masalah ekonomi.
Perekonomian dunia
yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia, memiliki cerita sejarah yang
panjang. Deretan-deretan tulisan yang menerangkannya pun tak akan habis dibaca,
selalu ada bagian-bagian tertentu yang masih tersisa untuk dibuka dan dipahami.
Sistem perkonomian adalah sistem yang
digunakan oleh suatu negara dalam memecahkan berbagai permasalahan ekonomi yang
dialami oleh negara tersebut, misalnya pengaloka-sian sumber daya yang
dimilikinya, pelaksanaan produksi, distribusi dan konsumsi baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan yang mendasar antara
sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara
sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu
boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrim tersebut
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini, kami merumuskan beberapa
masalah yang akan dikaji sebagai berikut :
- Apa pengertian Sitem ekonomi ?
- Ada berapa macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia saat ini?
- Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi komando?
- Apa ciri-ciri dari sistem ekonomi komando ?
- Apa kelebihan dan kelemahan dari sistem ekonomi komando?
1.3 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah yang berjudul
“Sistem Ekonomi Komando” adalah sebagai berikut :
- Mengetahui pengertian sistem ekonomi.
- Mengetahui macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia saat ini.
- Mengetahui pengertian dari sistem ekonomi komando.
- Mengetahui ciri-ciri sistem-sistem ekonomi tersebut.
- Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem ekonomi komando.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Ekonomi
Beberapa pendapat para ahli yang terkait dengan sistem
ekonomi antara lain:
a.
Chester A Bemand mengatakan bahwa : ”Sistem ekonomi
adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada
bagian-bagian dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendir”
b.
Dumatry (1996) mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi
adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan”.
c.
Gregory
Grossman and M. Manu mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi adalah sekumpulan
komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan
agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan
dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang
dan mempengaruhi.”
2.2 Macam-Macam Sistem Ekonomi
a)
Sistem ekonomi Tradisional
b)
Sistem ekonomi pasar
(kapitalis)
c)
Sistem ekonomi komando
(terpusat)
d)
Sistem ekonomi campuran
2.3 Sistem ekonomi komando
(terpusat)
Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai
sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem
ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah
secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah
dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah
Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang
terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan
ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki
kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang
meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan
pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem
ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
2.4 Ciri-ciri sistem ekonomi komando
a. Segala
kegiatan ekonomi diatur pemerintah.
b. Hak milik
perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah dibagikan.
c. Semua sumber
dan alat produksi adalah milik negara.
d. Tidak ada
kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian kerja diatur oleh
pemerintah.
e. Harga-harga
ditentukan oleh pemerintah.
2.5 Kelebihan dan kekuangan sistem ekonomi komando
Kelebihan sistem ekonomi komando :
a. Pemerintah
bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan ekonomi.
b. Pengendalian
dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih mudah dilaksanakan.
c. Dapat
mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
Adapun kekurangan sistem ekonomi komando, yaitu:
a. Potensi,
kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.
b. Milik
perorangan tidak diakui.
c. Tidak ada
kebebasan berusaha.
d. Keberhasilan
sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah.
Sistem ekonomi komando pernah dianut oleh negara-negara Eropa Timur,
seperti Rusia, Rumania, dan Polandia. Akan tetapi, karena dirasakan tidak
memberikan kemakmuran seperti yang diharapkan oleh mereka, system ekonomi
komando akhirnya direformasi (perbarui) secara besar-besaran. Di Rusia
reformasi tersebut dikenal dengan gerakan glasnost (keterbukaan) dan
perestroika (pembaruan) yang diprakarsai oleh Presiden Mikhail Gorbachev pada
tahun 1987.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari ulasan yang
telah kami sajikan, kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
- Terdapat empat sistem ekonomi yang ada di dunia ini, yaitu: sistem ekonomi tradi-sional, sistem ekonomi terpusat (komando), sistem ekonomi pasar (liberal/kapita-lis) dan sistem ekonomi campuran.
- Masing-masing sistem ekonomi tersebut memiliki ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan. Contohnya seperti sistem ekonomi komando.
Pertanyaan :
1.
Apa yang dimaksud
dengan jalur birokrasi ?
2.
Mengapa Negara
yang menganut sistem ekonomi komando, sektror perekonomiannya di atur oleh
pemerintah ?
3.
Apakah nilai gunanya dari sistem ekonomi komando ?
4.
Sebutkan kelebihan
lain dari sistem ekonomi komando ?
5.
Negara manakah
yang menganut sistem ekonomi komando ?
Jawab !
1. Birokrasi berasal dari kata bureaucracy, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai
komando dengan
bentukpiramida,
dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah dari pada tingkat atas,
biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.
2. Karena peranan pemerintah dalam
perencanaan perekonomiannya sangatlah pentin, seperti dalam menentukan
kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
3. .
.
4. 1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah
ekonomi lainnya
2. pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. jaang
terjadi krisis ekonomi
5. Sistem ekonomi terpusat biasanya diterapkan di
negara-negara blok komunis sebagai lawan dari ekonomi pasar. Setelah perang dingin berakhir, sistem ekonomi terpusat jarang
diterapkan secara utuh. Alternatifnya adalah sistem ekonomi campuran (mix
economy) yang menerapkan sistem ekonomi terpusat pada sektor tertentu,
dikombinasikan dengan sistem ekonomi pasar pada sektor lainnya. Contoh terbaik
mix economy adalah China yang membuka kawasan ekonomi khusus seperti Guangzhou
dan Shenzen yang menerapkan ekonomi pasar. Di luar kawasan ekonomi khusus, yang
dipakai adalah sistem ekonomi terpusat. Slogannya, tak penting kucingnya
berwarna apa, yang penting bisa menangkap tikus (Deng Xiao Ping).
Langkah yang sama dilakukan negara seperti Vietnam. Yang masih ketat menggunakan ekonomi terpusat tampaknya tinggal Kuba. Tapi, semakin hari Kuba kian mendekati sistem campuran.
Ada juga yang sistem ekonomi pasarnya bergeser menjadi campuran, seperti Venezuela di bawah Hugo Chavez sekarang.
Umumnya penggunaan sistem itu lebih karena ideologi dan keyakinan. Semua sistem ada kekuatan dan kelemahannya, tergantung penerapannya saja. Tapi kalau boleh memilih, sistem ekonomi campuran akan lebih baik untuk negara-negara berkembang.
Langkah yang sama dilakukan negara seperti Vietnam. Yang masih ketat menggunakan ekonomi terpusat tampaknya tinggal Kuba. Tapi, semakin hari Kuba kian mendekati sistem campuran.
Ada juga yang sistem ekonomi pasarnya bergeser menjadi campuran, seperti Venezuela di bawah Hugo Chavez sekarang.
Umumnya penggunaan sistem itu lebih karena ideologi dan keyakinan. Semua sistem ada kekuatan dan kelemahannya, tergantung penerapannya saja. Tapi kalau boleh memilih, sistem ekonomi campuran akan lebih baik untuk negara-negara berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar